bore up aman buat yamaha jupiter!!
Bebek 4-tak korek outlaw memakai trik bore up, naik stroke atau perbesar
katup kian lazim di jalanan. Cuma sayang, makin banyak trik yang hanya
uber performa tapi melupakan faktor daya tahan. Seperti yang banyak
terjadi saat ini.
“Kalau mau naik stroke, saya mending pasang kruk-as Honda Karisma ke
Yamaha Jupiter-Z. Otomatis langkah piston jadi 57,9 mm (stroke asli
Jupiter 54 mm). Timbang ubah kruk-as Jupiter atau ganti pin bawah (big
end) model offset berisiko nggak balans,” buka Dimboeng ini, tuner Ron's
Motorsport.
Dan taunya, tak banyak ubahan di seputar area crank-case Jupiter-Z untuk
memuat bilah kruk-as Karisma yang lebih lebar dan berat. “Kebetulan
kode laher kruk-as kiri sama, yaitu 6304. Jadi nggak masalah. Cuma buat
yang kanan harus ganti dari 6205 jadi 6304,” lanjut bapak tiga anak ini.
Namun sebelum diterapkan, coba dulu putar bandul kruk-as Karisma dan
pastikan tidaak bergesek di dinding crank-case. Dan kalau ada mentok
dikit, kurangi kelebihan ‘daging’ alumunium dengan pisau bor tune.
Pekerjaan berikut yang rada berat, poros kruk-as bagian kanan Karisma
harus dibentuk sama persis punya Jupiter-Z. Hal ini agar gigi primer dan
pompa oli tetap bisa bekerja normal. “Caranya potong bagian ujung 3 mm.
Terus minta tukang bubut bikin gerigi dengan mesin scrap,” yakin
bengkel dibaturetno ini pasti sudah tau...
Sementara buat sisi kiri relatif mudah, karena sekadar memperkecil
diameter poros kiri kruk-as Karisma agar muat lubang magnet Jupiter-Z.
Dan tidak lupa bikin alur spi pengunci.
Berhubung stroke Karisma lebih panjang, dengan terpaksa blok silinder
mesin Jupiter-Z dimodifikasi. Seperti memberi paking alumunium
pengganjal blok silinder bawah setebal 9 mm dan pasang 4 baut blok
silinder Suzuki Shogun 125. Tak hanya itu, rantai keteng Jupiter-Z juga
mesti disambung 1 mata.
“Kalau sudah begitu, setang piston Karisma berdiameter 13 mm sekarang
bisa pakai piston Kawak Kaze (53 mm), Blitz Joy (56 mm) atau Honda Sonic
(58 mm). Pokoknya tinggal pilih dan sesuaikan ubahan pendukung di
kepala silinder,” sambung mantan roadracer seangkatan Ade Taruna ini.
Sebab makin gede piston tentu bagian kubah, squish, lebar klep hingga
sitting valve bisa diseimbangkan pula. Kalau pakai piston Kaze kapasitas
jadi 127,6 cc, dengan piston Blitz Joy melonjak sampai 142,5 cc atau
bengkak gara-gara piston Sonic jadi 152,8 cc. Tinggal pilih bro...mantap
abis dech pokonya,,,,dana ga seberapa bro....
apa lagi pakai cdi racing bawaan Rextor...mantap bro...koil pakai
blinter merci aja bro bawaan kawasaki....pengapian tambah
gede............
No comments:
Post a Comment