ManiakMotor– Mesin 2-tak pakai pengapian special engine (SE), rpm pasti melompat drastis, weeeng. Bisa 14.000 rpm bro saat dinamis, saat statis ya lebih dari itu, weeeeng.
Untuk Ninja drag bike ini, coba dua pilihan tahun keluaran pengapian SE
Yamaha YZ125. Yang terbaik sesuai settingan yang digunakan sampai seri
tiga Pertamina Enduro Drag Bike (PEDB) di Kebumen masih memimpin poin di
Sport 2-tak Tune-Up 155 cc.
PENGAPIAN
Paket pengapian YZ125 itu adalah magnet, spul, CDI,
koil dan pelek, hehehe. Ngarang itu pelek. Iya benar, karena saat ke
toko ikut beli pelek Exel Takasago yang ringan dan cantik itu. Ah, nggak
nyambung tuh Jaka Sembung. Pengapian YZ125, memang racikan Yamaha
Racing, berarti telah kompetisi. Namanya juga racing, nggak ada limiter, grafiknya dibikin tinggi dan rpm-nya cepat.
Pernah
coba paket YZ125 keluaran 1997, hanya enak putaran bawahnya. Itu
memaksa rasio percepatan harus dihitung berat semua. Pakai YZ125 2002
atau sekarang, rasio justru ringan-ringan, karena power band (rentang tenaga) lebih lebar. Tenaga juga melewati menengah yang dibutuhkan jarak 2001 meter.
Flash File http://maniakmotor.com/images/IklanYamaha/yamahavixion.swf is not found
SALURAN MASUK-BUANG
Pengapian
tidak berdiri sendiri. Api besar harus membakar bahan bakar yang
banyak, hasilnya adalah tenaga. Selalu diawali dengan karburator besar,
agar manifold, crank-case, saluran transfer dan bilas menyesuaikan. Berhubung ini turun di 155 cc, areal porting inlet
hanya kupas-kupas jeruk, jeruknya rasa almuminium babet dan menaikkan 1
mm mulut saluran yang diarahkan ke ruang atas silinder. Mengoreknya
pakai korekan ekor tikus.
Imbangnya
masuk-keluar diatur dari desain lubang buang bersama tingginya yang 29
mm. Tinggi lubang ini nantinya berhubungan dengan pemadatan ruang bakar.
Maksudnya, dengan tinggi seperti ini, motor tidak terlalu liar,
lantaran rpm tak perlu tinggi untuk dapat tenaga yang mencukupi, sesuai
kelas yang diikuti. Bentuk lebar buangnya trapesium yang mirip model
bulat telur, walau telur itu tak pernah bulat, yang benar lonjong. Lebar
lubangnya 41 mm.
Desain
macam itu satu jurus dengan kenalpot produksi CMS atau Champion Motor
Sport yang lumutan soal Ninja. CMS menjamin tenaga melonjak di atas 300
persen, ah salah kalee tu. Maksunya, 30 persen dengan mutu
pelat kenalpot yang mengolah turbulensi gas buang dan sisanya diputar
ulang ke ruang bakar untuk jadi energi. “Kenalpot saya juga mudah
melepas panas. Kunci kenalpot 2-tak kan di situ,” kata Kerry Hutama from CMS.
KEPALA SILINDER
Wuiiihhh... tapi hati-hati, soal kompresi itu mekaniknya ragu-ragu loh. Yang jelas, squish 13o.
Ya, rata-rata segitu kubah tempat digebuknya bahan bakar di ruang bakar
ini, lebarnya 7 mm dan celah untuk nongolnya piston 3 mm (nat).
Angka-angka ini didapat setelah memapas kepala silinder 3 mm.
“Risetnya
tetap berpatokan pada pengapian YZ. Kompresi, kenalpot dan sebagainya,
itu mengikuti. Setting pun patokannya suhu sekitar. Misalnya 38oC, kelembaban 50% pakai pilot-jet 70 dan main-jet 168. Suhu di atas 40oC, naik satu step dan begitu sebaliknya yang selama ini dipakai,” jelas Dawir menggambarkan ketelitian pekerjaaannya.
Tim ini juga termasuk rapi. Semua bagian bodi dan rangkanya bersih apik. Penampilan mesin Ninja juga kinclong. Tak ada tanda oli pernah bocor atau belepotan yang semborono. Dari rapi ini, tergambar hasil kerja serius dan profesional. Tidaklah heran, tim ini konsisten mendulang poin. Itu modal di event yang berseri.
Engine on. Weeeennnng... Ardel
BACA JUGA:
Data Modifikasi :
Motor
|
|
: Kawasaki Ninja 150R tahun 2012
|
Selongsong gas
|
|
: Magura
|
Kenalpot
|
|
: CMS
|
Busi
|
|
: NGK B10
|
Kopling
|
|
: standar
|
Sokbreker depan
|
|
: Yamaha Mio
|
Cakram depan
|
|
: Yamaha Mio
|
Rem belakang
|
|
: Kawasaki Kaze
|
Sokbreker belakang
|
|
: YSS
|
Pelek depan
|
Exel 120-17
|
|
Pelek belakang
|
Exel 140-17
|
|
Ban depan
|
|
: FDR 50/90-17
|
Ban belakang
|
|
: IRC Eat My Dust 60/80-17
|
Sproket
|
|
: Tiple SSS 415 14/37
|
Sasis
|
|
: Asli dimodif
|
Rasio gigi-1
|
|
: 15/30
|
Rasio gigi-2
|
|
: 18/28
|
Rasio gigi-3
|
|
: 20/25
|
Rasio gigi-4
|
|
: standart
|
Rasio gigi-5
|
|
: standar
|
Rasio gigi-6
|
|
: standar
|
Head silinder
|
|
Gold
|
Crankcase
|
Kawasaki ZX 155
|
|
Data mekanik
|
|
:
|
Nama
|
|
: Arief Wiratama
|
Panggilan
|
|
: Dawar
|
Nama Tim
|
|
: Mihama batik Pekalongan
|
Alamat Bengkel
|
|
: Jl. Kaliurang, Km 13, Jogjakarta
|
Nomor telepon
|
|
: 08159419989
|
No comments:
Post a Comment