1. Piston LHK dengan diameter 66 mm
Piston menggunakan produk LHK yang dikhususkan untuk Mio dengan diameter
66 mm. Liner harus diganti dan crankcase harus diperbesar. Keuntungan
dari mesin Mio ini adalah jarak baut tanam nya yang ekstra lebar,
sehingga aman ketika kapasitas mesin diubah menjadi besar.
piston LHK diameter 66 mm |
2. Kruk as SPS dengan langkah 84 mm
Kruk as kebo dari SPS Thailand merupakan barang langka. Kruk as ini
memiliki langkah piston sejauh 84 mm sehingga volume mesin jika
dikombinasi dengan piston 66 mm adalah 287.5 cc. Ubahan ini harus
membenahi ulang ruang crankcase dan part lain nya. Selain itu, adaptor
alias packing aluminium harus dibuat kira-kira 3 cm tebal nya.
kruk as SPS langkah 84 mm |
3. Head modified ekstrim
Blok kop dari SPS juga dengan klep 35 mm (in) dan 30 mm (ex) berikut
porting polish. Noken as handmade dengan durasi lebih tinggi dari
standar. Per klep menggunakan per klep Japan agar timing buka tutup klep
tepat. Kubah ruang bakar juga sudah diubah squish nya.
kop Mio 35/30 mm |
4. Pengapian standar Yamaha YZ 125 dan Fino
Pengapian hanya mengambil standar Mio dikombinasi koil YZ 125 dengan CDI orisinil Fino 5VV.
cdi standar Fino |
5. Karburator Uma reamer
Karburator menggunakan produk Malaysia, yaitu Uma, yang direamer hingga
32 mm. Proses tambal bodi menggunakan lem besi. Secara fisik hampir
mirip karburator GL series dikombinasi karburator NSR-SP.
karburator Uma racing |
6. Knalpot SPS
Knalpot menggunakan milik SPS agar semakin lepas power motor. Suara
tidak diperhitungkan karena motor memang khusus untuk drag race.
knalpot SPS for Mio |
No comments:
Post a Comment