1. Piston FIM dengan diameter 57.25mm
Piston diameter 57,25 mm punya FIM Piston dengan sroke tetap standar,
57,9 mm menghasilkan volume silinder sebesar 149.1cc. Kemudian biar
power tetap galak, rasio kompresi mesin dibuat jadi 12,9 : 1 dengan cara
papas head 0,25 mm.
2. Klep Honda Sonic dengan diameter 28mm (in) dan 24mm (out)
Klep standar yang tadinya berdiameter 23 mm (in) dan 19 mm (ex) diganti
klep Honda Sonic. Kini diameter payung klep jadi 28 mm buat klep isap
dan 24 mm buat klep buang.
3. Pelatuk roller CLD
Pelatuk roller alias rocker arm CLD minim friksi sehingga meringankan kerja mesin dalam buka tutup klep.
4. Kem standar dicustom
Durasinya dibuat 269 derajat untuk in dan 263 derajat untuk ex-nya.
Sedikit harus mengakali ubahan ini, yaitu memaksimalkan nya dengan lift
klep in 9,1 mm dan ex 9,4 mm.
5. CDI Predator
CDI dari Predator. Timing pengapian dibikin 34 derajat di 8.000 rpm.
Dengan begitu, power mesin dari putaran bawah sampai putaran atas bisa
ngisi terus.
Korek Road Race Suzuki Nex 150cc
1. Piston Kawasaki Blitz Joy dengan diameter 57mm
Nex dijejali piston Kawasaki Blitz Joy 125 diameter 57 mm. Lalu, diikuti
naik stroke 1,5 mm. Agar kuat, boring standar diganti produk
aftermarket. Kapasitas engine naik jadi 148,4 cc dengan perbandingan
kompresi 13,6 : 1. Bahan bakar, pakai Pertamax Plus.
Selain porting polish, klep ikut dirubah menjadi 28mm (in) dan 24mm (out). Klep bisa mengadopsi milik Honda Sonic.
3. Karburator TM28
Karbu menggunakan venturi ukuran 28mm.
4. Noken as custom
Untuk mengatur buka-tutup klep, durasi kem dibikin 272 derajat (in) dan 273 derajat buat out.
5. Roller 8 gram
Enteng agar akselerasi didapat.
6. Per CVT 2000rpm
Per cvt 2000rpm agar nafas tidak cepat habis dan power bawahnya tidak liar.
3. Karburator TM28
Karbu menggunakan venturi ukuran 28mm.
4. Noken as custom
Untuk mengatur buka-tutup klep, durasi kem dibikin 272 derajat (in) dan 273 derajat buat out.
5. Roller 8 gram
Enteng agar akselerasi didapat.
6. Per CVT 2000rpm
Per cvt 2000rpm agar nafas tidak cepat habis dan power bawahnya tidak liar.
No comments:
Post a Comment