Kiper - Yoo Jae Hoon Persipura Jayapura Konsisten dalam mengamankan gawang Persipura sepanjang musim ini. Yoo memiliki sumbangsih besar dalam meminimalisir jumlah kebobolan Persipura. Selain karena tangguhnya lini belakang tim, banyaknya penyelamatan gemilang yang lakukan juga memiliki kontribusi besar untuk membuat tim Mutiara Hitam menjadi juara dan menjadi tim yang paling sedikit kebobolan di musim 2012/13 ini yaitu dengan hanya kemasukan 18 gol dari 34 pertandingan! |
Bek Kanan - Hasyim Kipuw Arema Indonesia Hasyim Kipuw menemukan performa terbaiknya di Arema Indonesia musim ini. Setelah sempat kesulitan di awal musim, perlahan tapi pasti eks pemain Persija Jakarta itu menyegel posisinya sebagai bek kanan Arema, bahkan dengan menggusur pemain muda Arema lainnya, yaitu Ahmad Alfarizi yang kemudian hengkang ke Persija. Tak kenal lelah dengan turun naik untuk bertahan dan juga membantu serangan, memiliki umpan silang yang cukup berbahaya dan ditambah dengan akurasi tendangan bebas yang di atas rata-rata membuat Kipuw layak menjadi salah satu pemain terbaik ISL musim ini. |
Bek Tengah - Victor Igbonefo Arema Indonesia Victor Igbonefo memang bisa disebut sebagai bek 'lokal' terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini, terlepas statusnya sebagai pemain naturalisasi. Ketangguhannya dalam mengawal lawan, membaca serangan lawan, dan antisipasi bola udara yang di atas rata-rata membuat gawang Arema cukup aman. Igbonefo berperan sentral dalam membuat Arema mengamankan posisi runner-up musim ini, selain itu, Singo Edan menjadi klub kemasukan paling sedikit nomor dua setelah Persipura, dengan total 33 gol bersarang ke gawang Arema. |
Bek Tengah - Otavio Dutra Persipura Jayapura Salah satu punggawa Persipura Jayapura yang turut berperan besar dalam menjaga ketangguhan lini belakang dan juga tak jarang ikut mencetak gol melalui bola udara ataupun penalti yang menjadi spesialisasinya. Bahkan ia pernah mencetak dua gol dalam satu pertandingan, yaitu ketika bertandang ke markas Persiba Balikpapan, sebuah pencapaian yang jarang bagi bek tengah. Total, ia mencetak sepuluh gol musim ini, sama dengan total gol yang dilesakkan oleh tiga striker tim Mutiara Hitam, yaitu Yustinus Pae, Ferinando Pahabol dan Lukas Mandowen. |
Bek Kiri - Ruben Sanadi Persipura Jayapura Ruben Sanadi mampu menampilkan permainan impresif sepanjang musim ini sebagai bek kiri Persipura Jayapura. Selain lugas, ngotot dan tak kenal kompromi dalam menjaga area pertahanannya, Sanadi juga rajin naik untuk membantu serangan. Performanya yang terus menanjak membuat Sanadi tampil sebagai starter saat tim nasional Indonesia kedatangan klub-klub dari Eropa. |
Gelandang - Zah Rahan Persipura Jayapura Sentuhan magis Zah Rahan di musim ini seolah tidak terbendung, liukannya dalam melewati pemain lawan, umpan-umpan terukurnya baik melalui bola bawah maupun bola atas ke striker Persipura, eksekusi bola mati yang matang, membuat pemain asal Liberia ini mendominasi lini tengah setiap pertandingan. Sayang musim depan ia akan hengkang ke Liga Malaysia untuk mencari tantangan baru, sehingga Persipura dipastikan kehilangan salah satu pemain terbaik mereka di musim berikutnya. |
Gelandang - Raphael Maitimo Mitra Kukar Tenggarong Raphael Maitimo mampu tampil konsisten bersama Mitra Kukar Tenggarong sejak direkrut dari putaran kedua ISL. Ia sangat baik dalam menahan gempuran pemain lawan ketika memainkan peran sebagai gelandang bertahan, ketenangan dan kemampuan membaca alur pertandingan membuatnya bisa melakukan peran itu dengan maksimal. Tetapi tidak hanya itu, ia juga tidak jarang naik membantu serangan ketika lini depan mengalami kebuntuan. |
Gelandang - Paolo Frangipane Mitra Kukar Tenggarong Berperan besar dalam serangan dan selalu bermain eksplosif dengan umpan-umpan terukurnya kepada penyerang-penyerang Mitra Kukar. Dan ia juga tidak jarang mencetak gol sensasional dengan tembakan jarak jauhnya yang sangat akurat. Pemain asal Argentina ini berperan krusial dalam keberhasilan Mitra Kukar menyegel posisi ketiga dan ia turut menyumbangkan tujuh gol untuk timnya musim ini. |
Striker - Djibril Coulibaly Barito Putra Djibril Coulibaly memberikan kesan sempurna di musim pertamanya berkarir di Indonesia Super League (ISL). Ia berhasil mencetak 20 gol lebih dan mengantarkan Barito Putra yang pada awalnya tidak diperhitungkan menembus posisi ke-enam klasemen akhir ISL. Kemampuannya yang komplet membuat Coulibaly dilirik oleh klub-klub besar Indonesia musim depan, dan manajemen Barito dipastikan harus bekerja keras untuk dapat mempertahankan jasa eks pemain timnas Mali U-17 tersebut. |
Striker - Sergio van Dijk Persib Bandung Ketergantungan Persib Bandung terhadap pemain naturalisasi ini cukup tinggi, dan peranannya yang memberikan tim Maung Bandung angka penuh selalu terlihat di setiap pertandingan. Meskipun baru bergabung di putaran kedua Indonesia Super League (ISL), eks topskor A-League ini langsung meroket menjadi pencetak gol terbanyak kedua musim ini dengan mencetak 21 gol. Selain rajin mencetak gol melalui kaki dan kepalanya, Van Dijk juga memiliki akurasi eksekusi bola mati yang istimewa, selain itu, ia juga kerap memberi assist kepada rekannya lewat umpan silangnya yang terukur. |
Striker - Boaz Solossa Persipura Jayapura Ikon Persipura Jayapura ini terus memperlihatkan kebintangan dan jiwa kepemimpinannya di atas lapangan. Ia memiliki teknik yang di atas rata-rata pemain lainnya, ia tenang dan licin dalam membawa bola, tajam di depan gawang dan juga mampu menampilkan permainan satu dua dengan rekan-rekannya dengan baik, walaupun di tengah ketatnya penjagaan lawan. Boaz juga menjadi top skor musim ini dengan mencetak 25 gol dan membantu tim Mutiara Hitam menjadi tim paling produktif dengan total gol sebanyak 82. |
Pelatih – Jacksen F Tiago Persipura Jayapura Jacksen F. Tiago sudah tidak dapat dibantah lagi menjadi pelatih terbaik musim ini. Kepiawaiannya dalam meracik strategi membawa Persipura meraih juara ISL 2012/13 sebelum musim benar-benar berakhir. Selain itu, tim Mutiara Hitam juga menyandang predikat sebagai tim yang paling sedikit kemasukan dan paling banyak mencetak gol. Pesta Persipura semakin sempurna ketika ia membawa timnya meraih kemenangan atas tim ISL All-Stars dengan skor 2-0 di Stadion Mandala, Jayapura. Di level Internasional, Jacksen membawa performa Indonesia semakin meningkat meski sempat kalah 2-1 dari Arab Saudi dan kalah telak dari Arsenal. Namun, saat menghadapi Liverpool, timnas Merah Putih tampak bermain lebih baik, meski akhirnya tetap kalah. |
No comments:
Post a Comment