- See more at: http://blog-rangga.blogspot.com/2013/01/cara-mengganti-icon-kursor-blog-dengan.html#sthash.Jsay304u.dpuf
Welcome to my blog - See more at: http://www.seoterpadu.com/2013/07/cara-membuat-tulisan-berjalan-marquee.html#sthash.Y4tUXA3p.dpuf

Wednesday, 27 November 2013

Bayern Munchen Juara Liga Champions Setelah Tundukkan Dortmund 2-1

Bayern Munchen Juara Liga Champions Setelah Tundukkan Dortmund 2-1

Bayern Munchen Juara Liga Champions 20133Bayern Munich akhirnya mematahkan perlawanan Borussia Dortmund dengan skor 2-1 di Wembley, Sabtu (26/5), dalam salah satu final Liga Champions terbaik sepanjang beberapa tahun terakhir. Arjen Robben menjadi pahlawan kemenangan Bayern Munich untuk menggondol gelar Liga Champions kali kelima sepanjang sejarah.

Bayern Munchen berhasil menjuarai DFB-Pokal setelah tundukkan Stuttgart 3-2

Bayern Munchen berhasil menjuarai DFB-Pokal setelah tundukkan Stuttgart 3-2

Bayern Munchen juara DFB-PokalSejarah itu akhirnya tercipta. Bayern Munich menjadi tim Jerman pertama yang mampu mengemas tiga gelar dalam satu musim.
Setelah menjuarai Bundesliga dan Liga Champions, Die Roten mencaplok trofi DFB-Pokal berkat kemenangan 3-2 atas VfB Stuttgart dalam final di Olympiastadion, Berlin, Sabtu (1/6) malam waktu setempat.

Sunday, 24 November 2013

Gareth Bale Pemain Terbaik Liga Inggris 2012/2013

Gareth Bale Pemain Terbaik Liga Inggris 2012/2013

 
image
LONDON, suaramerdeka.com - Gareth Bale resmi dinobatkan sebagai Pemain Terbaik musim 2012/13 dari Asosiasi Pemain Sepakbola Profesional Inggris (PFA). Dia berhasil mengalhakn pesaing-pesaingnya seperti Luis Suarez, Robin van Persie, Michael Carrick, Juan Mata, dan Eden Hazard.
Yang lebih istimewa, pemain berusia 23 tahun itu juga berhasil menyabet penghargaan Pemain Muda Terbaik PFA mengalahkan Hazard, Christian Benteke, Romelu Lukaku, Danny Welbeck, dan Jack Wilshere. Ini adalah kali pertama seorang pemain bisa menyabet dua gelar sekaligus setelah  Cristiano Ronaldo menyabetnya pada 2007.
Reuters melansir, Bale, yang merupakan pemain internasional Wales, adalah pemain ketiga yang bisa meraih penghargaan Pemain Terbaik PFA dan Pemain Muda Terbaik PFA dalam satu musim yang sama, setelah Andy Gray di 1976–77 dan Ronaldo di 2006–07.
Selain itu, setelah memenangi penghargaan Pemain Terbaik PFA tahun 2011 lalu, Bale kini juga bergabung dengan Mark Hughes, Alan Shearer, Thierry Henry, dan Cristiano Ronaldo, yang berhasil memenangi penghargaan itu sebanyak dua kali.
Di sisi lain, Manchester United, juara Premier League musim ini, mendominasi susunan tim terbaik musim 2012/2013 versi Asosiasi Pemain Sepakbola Profesional Inggris (PFA). David De Gea, Rio Ferdinand, Michael Carrick, dan Robin van Persie, menjadi empat pemain MU yang terpilih untuk masuk ke dalam susunan tim berdasarkan hasil pilihan para koleganya.
Chelsea dan Tottenham Hotspur sama-sama memiliki dua pemain dalam susunan tim tersebut, yakni Eden Hazard dan Juan Mata (Chelsea), Jan Vertonghen dan Gareth Bale (Tottenham).
Tiga tempat sisa dalam susunan tim tersebut masing-masing diisi oleh pemain dari Manchester City, Everton, dan Liverpool; Pablo Zabaleta (City), Leighton Baines (Everton), dan Luis Suarez (Liverpool). Demikian diwartakan Sky Sports.

Berikut susunan pemain terbaik ISL 2012/2013:

                                     Berikut susunan pemain terbaik ISL 2012/2013:


Kiper - Yoo Jae Hoon

Persipura Jayapura


Konsisten dalam mengamankan gawang Persipura sepanjang musim ini. Yoo memiliki sumbangsih besar dalam meminimalisir jumlah kebobolan Persipura. Selain karena tangguhnya lini belakang tim, banyaknya penyelamatan gemilang yang lakukan juga memiliki kontribusi besar untuk membuat tim Mutiara Hitam menjadi juara dan menjadi tim yang paling sedikit kebobolan di musim 2012/13 ini yaitu dengan hanya kemasukan 18 gol dari 34 pertandingan!

Bek Kanan - Hasyim Kipuw

Arema Indonesia


Hasyim Kipuw menemukan performa terbaiknya di Arema Indonesia musim ini. Setelah sempat kesulitan di awal musim, perlahan tapi pasti eks pemain Persija Jakarta itu menyegel posisinya sebagai bek kanan Arema, bahkan dengan menggusur pemain muda Arema lainnya, yaitu Ahmad Alfarizi yang kemudian hengkang ke Persija. Tak kenal lelah dengan turun naik untuk bertahan dan juga membantu serangan, memiliki umpan silang yang cukup berbahaya dan ditambah dengan akurasi tendangan bebas yang di atas rata-rata membuat Kipuw layak menjadi salah satu pemain terbaik ISL musim ini.

Bek Tengah - Victor Igbonefo

Arema Indonesia


Victor Igbonefo memang bisa disebut sebagai bek 'lokal' terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini, terlepas statusnya sebagai pemain naturalisasi. Ketangguhannya dalam mengawal lawan, membaca serangan lawan, dan antisipasi bola udara yang di atas rata-rata membuat gawang Arema cukup aman. Igbonefo berperan sentral dalam membuat Arema mengamankan posisi runner-up musim ini, selain itu, Singo Edan menjadi klub kemasukan paling sedikit nomor dua setelah Persipura, dengan total 33 gol bersarang ke gawang Arema.

Bek Tengah - Otavio Dutra
Persipura Jayapura

Salah satu punggawa Persipura Jayapura yang turut berperan besar dalam menjaga ketangguhan lini belakang dan juga tak jarang ikut mencetak gol melalui bola udara ataupun penalti yang menjadi spesialisasinya. Bahkan ia pernah mencetak dua gol dalam satu pertandingan, yaitu ketika bertandang ke markas Persiba Balikpapan, sebuah pencapaian yang jarang bagi bek tengah. Total, ia mencetak sepuluh gol musim ini, sama dengan total gol yang dilesakkan oleh tiga striker tim Mutiara Hitam, yaitu Yustinus Pae, Ferinando Pahabol dan Lukas Mandowen.

Bek Kiri - Ruben Sanadi

Persipura Jayapura


Ruben Sanadi mampu menampilkan permainan impresif sepanjang musim ini sebagai bek kiri Persipura Jayapura. Selain lugas, ngotot dan tak kenal kompromi dalam menjaga area pertahanannya, Sanadi juga rajin naik untuk membantu serangan. Performanya yang terus menanjak membuat Sanadi tampil sebagai starter saat tim nasional Indonesia kedatangan klub-klub dari Eropa.

Gelandang - Zah Rahan

Persipura Jayapura


Sentuhan magis Zah Rahan di musim ini seolah tidak terbendung, liukannya dalam melewati pemain lawan, umpan-umpan terukurnya baik melalui bola bawah maupun bola atas ke striker Persipura, eksekusi bola mati yang matang, membuat pemain asal Liberia ini mendominasi lini tengah setiap pertandingan. Sayang musim depan ia akan hengkang ke Liga Malaysia untuk mencari tantangan baru, sehingga Persipura dipastikan kehilangan salah satu pemain terbaik mereka di musim berikutnya.

Gelandang - Raphael Maitimo

Mitra Kukar Tenggarong


Raphael Maitimo mampu tampil konsisten bersama Mitra Kukar Tenggarong sejak direkrut dari putaran kedua ISL. Ia sangat baik dalam menahan gempuran pemain lawan ketika memainkan peran sebagai gelandang bertahan, ketenangan dan kemampuan membaca alur pertandingan membuatnya bisa melakukan peran itu dengan maksimal. Tetapi tidak hanya itu, ia juga tidak jarang naik membantu serangan ketika lini depan mengalami kebuntuan.

Gelandang - Paolo Frangipane

Mitra Kukar Tenggarong


Berperan besar dalam serangan dan selalu bermain eksplosif dengan umpan-umpan terukurnya kepada penyerang-penyerang Mitra Kukar. Dan ia juga tidak jarang mencetak gol sensasional dengan tembakan jarak jauhnya yang sangat akurat. Pemain asal Argentina ini berperan krusial dalam keberhasilan Mitra Kukar menyegel posisi ketiga dan ia turut menyumbangkan tujuh gol untuk timnya musim ini.

Striker - Djibril Coulibaly

Barito Putra


Djibril Coulibaly memberikan kesan sempurna di musim pertamanya berkarir di Indonesia Super League (ISL). Ia berhasil mencetak 20 gol lebih dan mengantarkan Barito Putra yang pada awalnya tidak diperhitungkan menembus posisi ke-enam klasemen akhir ISL. Kemampuannya yang komplet membuat Coulibaly dilirik oleh klub-klub besar Indonesia musim depan, dan manajemen Barito dipastikan harus bekerja keras untuk dapat mempertahankan jasa eks pemain timnas Mali U-17 tersebut.

Striker - Sergio van Dijk

Persib Bandung


Ketergantungan Persib Bandung terhadap pemain naturalisasi ini cukup tinggi, dan peranannya yang memberikan tim Maung Bandung angka penuh selalu terlihat di setiap pertandingan. Meskipun baru bergabung di putaran kedua Indonesia Super League (ISL), eks topskor A-League ini langsung meroket menjadi pencetak gol terbanyak kedua musim ini dengan mencetak 21 gol. Selain rajin mencetak gol melalui kaki dan kepalanya, Van Dijk juga memiliki akurasi eksekusi bola mati yang istimewa, selain itu, ia juga kerap memberi assist kepada rekannya lewat umpan silangnya yang terukur.

Striker - Boaz Solossa

Persipura Jayapura


Ikon Persipura Jayapura ini terus memperlihatkan kebintangan dan jiwa kepemimpinannya di atas lapangan. Ia memiliki teknik yang di atas rata-rata pemain lainnya, ia tenang dan licin dalam membawa bola, tajam di depan gawang dan juga mampu menampilkan permainan satu dua dengan rekan-rekannya dengan baik, walaupun di tengah ketatnya penjagaan lawan. Boaz juga menjadi top skor musim ini dengan mencetak 25 gol dan membantu tim Mutiara Hitam menjadi tim paling produktif dengan total gol sebanyak 82.

Pelatih – Jacksen F Tiago

Persipura Jayapura


Jacksen F. Tiago sudah tidak dapat dibantah lagi menjadi pelatih terbaik musim ini. Kepiawaiannya dalam meracik strategi membawa Persipura meraih juara ISL 2012/13 sebelum musim benar-benar berakhir. Selain itu, tim Mutiara Hitam juga menyandang predikat sebagai tim yang paling sedikit kemasukan dan paling banyak mencetak gol. Pesta Persipura semakin sempurna ketika ia membawa timnya meraih kemenangan atas tim ISL All-Stars dengan skor 2-0 di Stadion Mandala, Jayapura. Di level Internasional, Jacksen membawa performa Indonesia semakin meningkat meski sempat kalah 2-1 dari Arab Saudi dan kalah telak dari Arsenal. Namun, saat menghadapi Liverpool, timnas Merah Putih tampak bermain lebih baik, meski akhirnya tetap kalah.

Wednesday, 20 November 2013

sejarah sepak bola

Sepak bola adalah cabang olahraga yang menggunakan bola yang dimainkan oleh dua tim yang masing-masing beranggotakan 11 (sebelas) orang. Memasuki abad ke-21, olahraga ini telah dimainkan oleh lebih dari 250 juta orang di 200 negara, yang menjadikannya olahraga paling populer di dunia.[1][2][3][4] Sepak bola bertujuan untuk mencetak gol sebanyak-banyaknya dengan menggunakan bola ke gawang lawan. Sepak bola dimainkan dalam lapangan yang berbentuk persegi panjang, di atas rumputatau rumput sintetis.
Secara umum, hanya penjaga gawang saja yang berhak menyentuh bola dengantangan atau lengan di dalam daerah gawangnya, sedangkan 10 (sepuluh) pemain lainnya diijinkan menggunakan seluruh tubuhnya selain tangan, biasanya dengan kakiuntuk menendang, dada untuk mengontrol, dan kepala untuk menyundul bola. Tim yang mencetak gol paling banyak pada akhir pertandingan adalah pemenangnya. Jika hingga waktu berakhir masih berakhir imbang, maka dapat dilakukan undian, perpanjangan waktu maupun adu penalti, tergantung dari format penyelenggaraan kejuaraan.[5]
Peraturan pertandingan secara umum diperbarui setiap tahunnya oleh induk organisasi sepak bola internasional (FIFA), yang juga menyelenggarakan Piala Dunia setiap empat tahun sekali.[6]

Sejarah[sunting sumber]

Sejarah olahraga sepak bola dimulai sejak abad ke-2 dan -3 sebelum Masehi di Cina.[7] Di masa Dinasti Han tersebut, masyarakat menggiring bola kulit dengan menendangnya ke jaring kecil.[7] Permainan serupa juga dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari[8]. Di Italia, permainan menendang dan membawa bola juga digemari terutama mulai abad ke-16.[8]
Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dan menjadi sangat digemari.[7] Di beberapa kompetisi, permainan ini menimbulkan banyak kekerasan selama pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan pada tahun 1365.[7] Raja James I dari Skotlandia juga mendukung larangan untuk memainkan sepak bola.[7] Pada tahun 1815, sebuah perkembangan besar menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di lingkungan universitas dan sekolah.[7] Kelahiran sepak bola modern terjadi di Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul dan merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut.[8]Bersamaan dengan itu, terjadi pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak bola (soccer).[8] Pada tahun 1869, membawa bola dengan tangan mulai dilarang dalam sepak bola.[7] Selama tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh pelautpedagang, dan tentara Inggris ke berbagai belahan dunia.[7] Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi sepak bola dunia (FIFA) dibentuk dan pada awal tahun 1900-an, berbagai kompetisi dimainkan diberbagai negara.[7]

Posisi pemain[sunting sumber]


Penjaga gawang dalam sepak bola.
Pada dasarnya, satu tim sepak bola terdiri dari 1 orang penjaga gawang, 2-4 orangpemain bertahan, (fullbacks), 2-4 orang pemain tengah, dan 1-4 orang penyerang.[9]Penjaga gawang adalah satu-satunya pemain yang boleh menggunakan tangan untuk melindungi gawang dari serangan lawan.[9] Umumnya, penjaga gawang mengenakan pakaian yang berbeda dengan pemain lainnya.[9] Pemain bertahan memiliki tugas utama untuk menghentikan serangan lawan.[9] Pemain tengah biasanya terdiri dari pemain tengah penyerang yang bermain dekat dengan penyerang dan pemain tengah bertahan yang bermain dekat dengan pemain bertahan.[9] Penyerang memiliki tugas utama untuk mencetak gol ke gawang lawan.[9]
Posisi dasar pemain dapat mengalami modifikasi menjadi berbagai pola atau taktik permainan.[10] Beberapa pola pemain yang sering digunakan dalam berbagai kejuaraan adalah 4-4-2 (paling sering digunakan), 3-4-2-1 (kekuatan terletak di bagian tengah lapangan), serta 4-3-3 (formasi klasik dari tahun 1970-an yang sering digunakan oleh sistem total football Belanda dan Jerman Barat ).[10]

Aturan[sunting sumber]


Lapangan sepak bola.

Lapangan permainan[sunting sumber]

Untuk pertandingan internasional dewasa, lapangan sepak bola internasional yang digunakan memiliki panjang yang berkisar antara 100-120 meter dan lebar 65-75 meter.[11] Di bagian tengah kedua ujung lapangan, terdapat area gawang yang berupa persegi empat berukuran dengan lebar 7.32 meter dan tinggi 2.44 meter.[11] Di bagian depan dari gawang terdapat area pinalti yang berjarak 16.5 meter dari gawang.[11] Area ini merupakan batas kiper boleh menangkap bola dengan tangan dan menentukan kapan sebuah pelanggaran mendapatkan hadiah tendangan pinalti atau tidak.[11]

Lama permainan[sunting sumber]

Lama permainan sepak bola normal adalah 2 × 45 menit, ditambah istirahat selama 15 menit di antara kedua babak.[11] Jika kedudukan sama imbang, maka diadakan perpanjangan waktu selama 2×15 menit, hingga didapat pemenang, namun jika sama kuat maka diadakan adu penalti.[11] Wasit dapat menentukan berapa waktu tambahan di setiap akhir babak sebagai pengganti dari waktu yang hilang akibat pergantian pemain, cedera yang membutuhkan pertolongan, ataupun penghentian lainnya. Waktu tambahan ini disebut sebagai injury time atau stoppage time.[11]
Gol yang dicetak dalam perpanjangan waktu akan dihitung menjadi skor akhir pertandingan, sedangkan gol dari adu penalti hanya menentukan apabila suatu tim dapat melaju ke pertandingan selanjutnya ataupun tidak (tidak mempengaruhi skor akhir).[11] Pada akhir tahun 1990-an, International Football Association Board (IFAB) memberlakukan sistem gol emas (golden gol) atau gol perak (silver gol) untuk menyelesaikan pertandingan.[11] Dalam sistem gol emas, tim yang pertama kali mencetak gol saat perpanjangan waktu berlangsung akan menjadi pemenang, sedangkan dalam gol perak, tim yang memimpin pada akhir babak perpanjangan waktu pertama akan keluar sebagai pemenang.[11] Kedua sistem tersebut tidak lagi digunakan oleh IFAB.[11]

Pelanggaran[sunting sumber]


Wasit sedang memberikan kartu kuning.
Apabila pemain melakukan pelanggaran yang cukup keras maka wasit dapat memberikan peringatan dengan kartu kuning atau kartu merah.[12] Pertandingan akan dihentikan dan wasit menunjukkan kartu ke depan pemain yang melanggar kemudian mencatat namanya di dalam buku.[12] Kartu kuning merupakan peringatan atas pelanggaran seperti bersikap tidak sportif, secara terus-menerus melanggar peraturan, berselisih kata-kata atau tindakan, menunda memulai kembali pertandingan, keluar-masuk pertandingan tanpa persetujuan wasit, ataupun tidak menjaga jarak dari pemain lawan yang sedang melakukan tendangan bebas atau lemparan ke dalam.[12] Pemain yang menerima dua kartu kuning akan mendapatkan kartu merah dan keluar dari pertandingan.[12]
Pemain yang mendapatkan kartu merah harus keluar dari pertandingan tanpa bisa digantikan dengan pemain lainnya.[12] Beberapa contoh tindakan yang dapat diganjar kartu merah adalah pelanggaran berat yang membahayakan atau menyebabkan cedera parah pada lawan, meludah, melakukan kekerasan, melanggar lawan yang sedang berusaha mencetak gol, menyentuh bola dengan tangan untuk mencegah gol bagi semua pemain kecuali penjaga gawang , dan menggunakan bahasa atau gerak tubuh yang cenderung menantang, pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang melakukan hands ball di luar kotak penalti .[12]

Wasit dan petugas pertandingan[sunting sumber]

Dalam pertandingan profesional, terdapat 4 petugas yang memimpin jalannya pertandingan, yaitu wasit, 2 hakim garis, dan seorang petugas di pinggir tengah lapangan.[13] Wasit memiliki peluit yang menandakan apakah saat berhenti atau memulai memainkan bola.[13] Dia juga bertugas memberikan hukuman dan peringatan atas pelanggaran yang terjadi di lapangan.[13]Masing-masing penjaga garis bertanggung jawab mengawasi setengah bagian dari lapangan.[13]Mereka membawa bendera dengan warna terang untuk menandakan adanya pelanggaran, bola keluar, ataupun offside.[13] Biasanya mereka akan bergerak mengikuti posisi pemain belakang terakhir.[13]
Petugas terakhir memiliki tugas untuk mencatat semua waktu yang sempat terhenti selama pertandingan berlangsung dan memberikan info mengenai tambahan waktu di akhir setiap babak.[13] Petugas ini juga bertugas memeriksa pergantian pemain dan menjadi penghubung antara manajer tim dengan wasit.[13] Dalam beberapa pertandingan, teknologi penggunaan video atau penggunaan orang kelima untuk menentukan ketepatan keputusan wasit mulai digunakan.[13] Misalnya yang menentukan apakah suatu bola telah melewati garis atau apakah seorang pemain berada dalam keadaan offside ketika mencetak gol.[13]

Kejuaraan Internasional[sunting sumber]


Permainan sepak bola wanita.
Kejuaraan sepak bola internasional terbesar ialah Piala Dunia yang diselenggarakan oleh Fédération Internationale de Football Association (FIFA).[14] Piala Dunia diadakan setiap empat tahun sekali dan dimulai di Uruguay pada tahun 1930.[14] Pencetus ide tersebut adalah Jules Rimet, seorang pengacara dan pengusaha Perancis yang terinspirasi setelah menonton Olimpiade Paris tahun 1924.[14]
Kompetisi international tertua di dunia adalah Copa America yang mempertandingkan tim-tim dalam wilayah Amerika Selatan setiap dua tahun sekali.[15] Copa America pertama kali diadakan tahun 1916 dan diikuti oleh 10 negara yang akhirnya membentukThe South American Football Confederation (Conmebol).[15] Untuk wilayah Amerika UtaraThe Confederation of North, Central American and Caribbean Association Football (CONCACAF) menyelenggarakan kompetisi internasional setiap empat tahun sekali yang disebut Piala Emas CONCACAF.[16] Di kawasan Asia, termasuk Australia dan Timor Leste negara-negara yang tergabung dalam Asian Football Confederation(AFC), mengadakan kompetisi internasional pertama tingkat Asia pada tahun 1956 diHongkong yang disebut Piala Asia.[17] Pada tahun 1960, kompetisi tingkat regionalEropa diadakan untuk pertama kalinya dengan nama European Nations' Cup yang kemudian disebut sebagai UEFA European Championship (Piala Eropa atau EURO).[14] Di wilayah Oseania (meliputi Selandia Baru, dan berbagai Kepulauan Pasifik), kompetisi international setiap dua tahun dimulai sejak tahun 1996 disebut Piala Oseania.[18] Untuk wilayah Afrika, kompetisi Piala Afrika mulai diadakan sejak 1957 di Khartoum.[19]

Sepak bola di Indonesia[sunting sumber]

Sejarah sepak bola di Indonesia diawali dengan berdirinya Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta pada 19 April 1930 dengan pimpinan Soeratin Sosrosoegondo.[20] Dalam kongres PSSI di Solo, organisasi tersebut mengalami perubahan nama menjadi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia.[20] Sejak saat itu, kegiatan sepak bola semakin sering digerakkan oleh PSSI dan makin banyak rakyat bermain di jalan atau alun-alun tempat Kompetisi I Perserikatan diadakan.[21] Sebagai bentuk dukungan terhadap kebangkitan "Sepakbola Kebangsaan", Paku Buwono X mendirikan stadion Sriwedari yang membuat persepakbolaan Indonesia semakin gencar.[21]
Sepeninggalan Soeratin Sosrosoegondo, prestasi tim nasional sepak bola Indonesia tidak terlalu memuaskan karena pembinaan tim nasional tidak diimbangi dengan pengembangan organisasi dan kompetisi.[21] Pada era sebelum tahun 1970-an, beberapa pemain Indonesia sempat bersaing dalam kompetisi internasional, di antaranya RamangSucipto SuntoroRonny Pattinasarani, dan Tan Liong Houw.[21] Dalam perkembangannya, PSSI telah memperluas kompetisi sepak bola dalam negeri, di antaranya dengan penyelenggaraanLiga Super IndonesiaDivisi Utama, Divisi Satu, dan Divisi Dua untuk pemain non amatir, serta Divisi Tiga untuk pemain amatir.[21]Selain itu, PSSI juga aktif mengembangkan kompetisi sepak bola wanita dan kompetisi dalam kelompok umur tertentu (U-15, U-17, U-19,U21, dan U-23).[21]